Salah satu member dari girl group rookie A.KOR yaitu Kemy mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak. Kemy menulis sebuah lagu berjudul 'Do The Right Rap' yang ditujukan secara langsung untuk Park Bom 2NE1. Lagu tersebut beredar di sebuah komunitas rapper online.
Do The Right Rap dibuka dengan lirik hinaan berupa deskripsi wajah Bom, yang disebut "bengkak" dan "sembab"
Dalam lagu tersebut, rapper kelahiran 24 September 1997 ini juga menyebutkan jika Park Bom seperti anak manja yang mendapatkan perlakuan khusus.
"Artikel yang memberitakan mengenai Park Bom sudah ditata dengan baik. YG (agensi yang mengasuh 2NE1) tak main-main. Saya iri denganmu yang dibela habis-habisan oleh CEO. Kau bahkan bersembunyi di belakang agensimu. Kemudian, kau akan kembali ke dunia hiburan setelah semua kedaan menjadi tenang."
Selain itu, Kemy juga mencela penampilan Park Bom yang dianggap terlalu banyak melakukan operasi plastik.
"Wajahmu yang terlihat bengkak. Kau akan menjadi orang tua disamping anak yang jelek. Kau memang ketagihan."
Dan tidak sampai disitu, pada akhir lagunya, Kemy bahkan menyindir habis-habisan YG Entertainment dan Blackjack(nama fans 2NE1).
"YG memiliki masalah mental, termasuk penggemanya. Tak ada idola lain yang menjadi penyelundup narkoba selain dirimu."
"YG memiliki masalah mental, termasuk penggemanya. Tak ada idola lain yang menjadi penyelundup narkoba selain dirimu."
Namun akhirnya media allkpop kemudian menghubungi DOO Republic selaku agensi A.KOR. Seperti yang dikutip dari allkpop, pihak agensi mengungkapkan, "Itu hanya lagu sindiran yang dirilis sebagai tantangan untuk kompetisi rap, tidak lebih dan tidak kurang, maka dari itu, kami hanya diam saja terakit hal ini."
Paket tersebut dikirimkan melalui udara. Kasus penyelundupan narkoba Park Bom sempat didaftarkan oleh jaksa setempat. Namun Park Bom berhasil lolos dan tak tersentuh oleh hukum. Kasus ini dihentikan pada 2010 silam setelah pihak berwajib menemukan bahwa Park Bom telah mendapatkan resep resmi untuk penggunaan amfetamin.
Park Bom bebas setelah memberikan data rekam medis dirinya ke pihak berwajib. Akhirnya Park Bom pun melakukan pengobatan berdasarkan rekomendasi dari rumah sakit di universitas ternama di Korea Selatan.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Park Bom memang dikabarkan menyelundupkan narkoba dari Amerika Serikat yang dikirim ke alamat keluarganya di Korea Selatan berupa 82 butir amfetamin 2010 silam.
Setelah empat tahun, kasus tersebut kembali muncul dan menjadi pemberitaan media pada 30 Juni 2014. Demi meluruskan segala kesalahpahaman, presiden YG Entertainment, Yang Hyun Suk, bersedia buka-bukaan mengenai masalah serius yang dihadapi salah satu artis asuhannya itu. Lewat surat yang dibuatnya secara pribadi presiden Yang menjelaskan semua yang perlu diketahui publik mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada Bom.
Sumber : http://showbiz.liputan6.com, http://music.okezone.com, http://www.kpopchart.net
No comments:
Post a Comment